Transformasi Linier
00.46 | Author: Sueb Zains

TRANSFORMASI LINIER
Fungsi dari Rn ke Rm
Jika daerah asal suatu fungsi f adalah Rn dan daerah kawannya adalah Rm (m dan n mungkin sama), maka f disebut suatu peta atau transformasi dari Rn ke Rm dan dikatakan bahwa f memetakan Rn ke Rm. Untuk mengilustrasikan suatu cara penting dimana transformasi bisa muncul, anggap f1, f2, …, fn adalah fungsi-fungsi bernilai real dari n peubah real:
w1 = f1(x1, x2, …, xn)
w2 = f2(x1, x2, …, xn)
wm = fm(x1, x2, …, xn)
m persamaan tersebut menempatkan suatu titik (w1, w2, …, wm) dalam Rm ke setiap titik (x1, x2, …, xn) dalam Rn, yang mendefinisikan suatu transformasi dari Rn ke Rm, yang dapat dinyatakan sebagai:
T(x1, x2, …, xn) = (w1, w2, …, wm)
dimana T adalah transformasi yang terbentuk.

Contoh:
Diketahui transformasi T:R2 à R3 ­ yang didefinisikan sebagai berikut:
w­1 = x1 + x2
w2 = 3x1x2
w3 = x12x22
maka bayangan titik (x1,x2) adalah:
T(x1,x2) = (x1 + x2, 3x1x2, x12x22)
Jika diandaikan x1=2 dan x2=-1, maka T(2,-1) = (1, -6, 3)

klik disini untuk dapatkan materi transformasi linier lebih lengkap. 
This entry was posted on 00.46 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: